explicit knowledge
Dalam manajemen pengetahuan atau knowledge management (KM ) ada dua
tipe knowledgemanagemen / pengetahuan yaitu Explicit knowledge (pengetahuan eksplisit) dan Tacit knowledge (pengetahuan tacit)
.Pengertian explicit knowledge adalah pengetahuan yang
telah dikumpulkan serta diterjemahkan ke dalam suatu bentuk dokumentasi
sehingga lebih mudah dipahami dan disebarluaskan. Pengetahuan ini bersifat
formal, sistematis dan mudah untuk ditransfer atau dibagikan ke orang lain
dalam bentuk dokumentasi karena umumnya merupakan pengetahuan yang bersifat
teori dimana memudahkan para ahli untuk membagi pengetahuannya kepada orang
lain melalui buku, artikel dan jurnal tanpa harus datang langsung untuk
mengajari orang tersebut.
BACA JUGA : TACIT KNOWLEDGE
BACA JUGA : TACIT KNOWLEDGE
Tantangan
terbesar yang dihadapi oleh organisasi-organisasi adalah mengkonversi tacit
knowledge menuju explicit knowledge, atau sebaliknya. Organisasi dituntut untuk
mampu menterjemahkan pengetahuan yang eksis di individu, kelompok atau tim, dan
organisasi menjadi nyata dalam bentuk produk-produk dan jasa-jasa yang
dihasilkan.Karena sifat dari Tacit knowledge itu sendiri yang berdasarkan pengalaman,skil, menjadikanya susah untuk di implementasikan.
Sebagai Contoh nyata
perubahan tacit knowledge ke explicit knowledge : Misalnya bila perusahaan ingin menerapkan penggunaan mesin-mesin baru dalam proses produksi.Akan lebih sulit diajarkan
jika hanya melalui teori, lebih baik mengajarkan secara praktek langsung kepada penerima knowledge.Maka perusahaan bisa mengirimkan
wakilnya untuk belajar mesin tersebut.Hal yang mungkin dilakukan pertama kali adalah dengan melakukan pengamatan,
mengobservasi, serta mempraktekan mesin tersebut selama pelatihan.Eksternalisasi/artikulasi, menkonversi tacit knowledge menjadi explicit
knowledge biasanya menggunakan metafor-metafor yang dapat dipahami bersama.Misalnya hasil pengamatan, dan observasi terhadap mesin barun tersebut diubah
dalam bentuk tertulis yang mudah dipahami,dan dapat didiskusikan bersama rekan-rekan kerja.
(**Eksternalisasi Merupakan pengartikulasian tacit knowledge menjadi explicit knowledge melalui proses dialog dan refleksi. )
Jadi perusahaan atau individu harus meng-share pengetahuan
yang dimiliki agar pengetahuan tersebut tidak menghilang seiring dengan
menghilangnya pemilik pengetahuan.
Komentar
Posting Komentar