siKecoakngesot

Analisis Teknikal adalah analisis yang melihat berdasarkan perilaku harga sekuritas dengan melihat trend harga melalui grafik.Tujuan anlisis Teknikal adalah untuk mengambil keputusan apakah harus menjual atau membeli saham tertentu.Apabila kita melihat berdasarka Analisis Teknikal ini maka,kita bisa mengambil sebuah asumsi bahwa modal itu memiliki sebuah trend atau pola sehingga bisa diambil keputusan bahwa harga itu bisa diramalkan.Memprediksi harga berdasarkan analisis teknikal berbeda dengan analisis fundamental. Pada AnlisisTeknikal ini biasanya  terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang di masyarakat luas karena mereka memiliki asumsi atau pemikiran bahwa segala yang terjadi di luar sana akan tergambar jelas pada grafik pergerakan. Dasar-Dasar Anlisis Teknikal Sentimen apapun dapat menggerakan pasar.Karena Analisis Teknikan ini mudah terpengaruh oleh isu-isu,baik secara fundamental,politik,ekonomi dan lain lain maka akan tergambar jelas pada grafik pergerakan. Harga berger

Kali ini saya ingin membahas mengenai Struktur Modal Perusahaan,dimana pos saya kali ini berdasarkan dari Resum Tugas Kuliah,tentunya Tentang Struktur Modal dan Teori Struktur Modal yang ada di dalam artikel ini berdasarkan pencarian saya di go*gle ( jujur amat yak ).Di artikel ini saya juga akan memberikan Contoh Soal Cara Menentukan Struktur Modal serta Jawabanya.Langsung saja ----> Di dalam Manajemen Keuangan lanjutan dibahas mengenai Struktur Modal Perusahaan.Tapi sebelumnya apakah kamu sudah tau Apa Pengertian Struktur Modal Itu.?.Pengertian Struktur Modal adalah kombinasi atau perimbangan antara utang ( d/a ) dan modal sendiri ( ms) (modal sendiri bisa dari Saham Preferen dan Saham Biasa ) yang direncanakan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.Dalam Struktur modal perimbangan itu tidak harus 50 % utang : 50 % modal sendiri,tetapi bisa saja 70 % utang : 30 % modal sendiri.Sedangkan Pengertian Struktur Modal Optimal Adalah Struktur Modal yang memaksimumkan n

     PENGERTIAN Elastisitas penawaran (Es) adalah sebagai derajat kepekaan perubahan kuantitas barang yang ditawarkan yang disebabkan karena perubahan harga barang itu sendiri.Kurva penawaran menggambarkan hubungan yang terdapat antara harga (p) suatu barang dengan jumlah yang akan dijual (qs). Jika harga pasar tinggi para penjual akan bersedia menjual lebih banyak barang dari pada jika harga renah. Elastisitas penawarandapat dihitung dengan bantuan rumus yamng  sama seperti yang digunakan untuk elastisitas permintaan seperti yang sudah saya pos kan di blog sebelumnya .Rumusnya adalah :      Elastisitas penawaran : E = % ΔQs   atau  ΔQs   x  p                                             %Δp             Δp      Q     Dengan bantuan koefisien elastisitas penawaran ini, pengertian elastis dan inelastis dapat ditegaskan sebagai berikut penawaran disebut : Penawaran elastis E > 1. artinya persentasi perubahan jumlah yang ditawarkan lebih  besar daripada persentase perubahan ha

      PENGERTIAN Permintaan adalah hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan harga barang itu .Bentuk kurva permintaan yang turun kekanan menunjukan bagaiman reaksi jumlah barang yang mau dibeli trhadap peruahan harga : jika P naik , qd turun dan sebaliknya jika p turun maka qd nya naik. Elastisita / harga menunjukan bagaikm,ama bagaimqana reaksi pembeli dalam hal jumlah yang mau dibeli.bila ada perubahan harga atau peka tidaknya jumlah yang mau dibel terhadap perubahan harga, agar dapat dibandingkan dan dinyatakan dalam %. Jika konsumen peka terhadap perubahan harga suatu barang maka permintaan akan barang itu desebut elastis. Elastis artinya Perubahan harga yang kecil dapat mengakibatkan perubaha yang  relatif besar dalam jumlah yang diminta.Misalnya harga barang naik 10 %. Akibatnya jumlah barang yamng dibeli berkurang 20 % misalnya. Dengan bantuan koefisien elastisitas permintaan ini, pengertian elastis dan inelastis dapat ditegaskan sebagai berikut Pemintaan dis