pengertian organisasi dan jenisnya



                                         organisasi  
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  •      Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  •      James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
  •      Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  •      Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratu.
Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan Menurut Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi
1.Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
2.Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
3.Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.
§     ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
ORGANISASI FORMAL
Organisasi formal merupakan sistem tugas,hubungan wewenang ,tanggung jawab,dan pertanggung  jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun organisasi formal seperti: 1) Wewenang
2)Tanggung jawab
3)Pertanggung  jawaban
4)Delegasi
5)Kordinasi
ORGANISSASI INFORMAL
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubugan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang  formal.Para manajer sering  menghendaki untuk menjauhkan organisasi informal.Hal ini  dapat bertentangan dengan perintah-perintah formal atau  dapat memberikan perubahan dari  apa yang  diperintahka/ direncanakan sebelummnya.Komunikasi yang terjadi dalam organisi informal berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut.Sistem komunikasi ini disebut sistem  tanam rambat.Informasi yang disampaikan dapat berlebihan kurang tepat,kurang terpercaya.atau dapat pula terpercaya.Dalam prakteknya, sistem seperti ini dapat membantu sistem komunikasi formal.Organisasi informal tidak selalu menyebabkan jeleknya pelaksanaan kadang-kadang  organisasi informal justru merupakan cara terbai kuntuk memberi informasi yang  diperlukan bagi pelaksanaan tugas.Dan  ketika,kedua hal  tersebut terjadi manjer yang akan selalu mengambil keputusan.
§     SENTRALISASI DAN  DESENTRALISASI
Sentralisasi
Sentralisasi merupakan sebuah  sistem yang  wewenang serta pengendalanya dipegang disuatu pusat,biasanya eksekutif puncak.Kebaikan dari sentralisasi ini seperti:
1).Dapat melakukan pengendalian yang efektif 
2).Waktu dalam pengambilan keputusan lebih singkat
3).Memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti suatu rencana yang seragam.
Adapu keburukan dari sentralisasi seperti :
1).Jika perusahaanmaju dengan pesat maka,beban kerja bagi manajer puncak akan semakin berat
2).Organisaasi sentralisasi hanya memberikan pengalaman yang sedikit bagi manajer muda dalam mengambil  keputusan.
Disentralisasi
Suatu usaha yang sistematis unntuk mendelegasikan kepada jenjang bawahan semua wewenang kecuali yang  harus dilaksanaan pada jenjang tertinggi.Beberapa perusahaan mendesentralisir pengambilan keputusanya karena mengetehuia bahwa kondisi dari pabrik-pabrik berbeda.Dalam desentralisir,para manajer jenjang lebih bawah mendapat kesempatanuntuk menunjukan kemampuanya.
§  BENTUK-BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
Organisasi garis
Organisasi garis merupakan kekuasaan mengalir secara langsung dari direktur ke Kepala bagian dan kemudian terus ke karyawan-karyawan dibawahnya.Masing-masing bagian merupakan unit yang  berdiri sendiri,dan Kepala Bagian menjalankan semua fungsi pengawasan dan bagiannya.
 Kebaikan organisasi garis
a.Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
b.Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan,sebab tidak perlu membicarakanya pada orang lain
c.Pemimpin dapat lebih cepat dalam memberikan perintah,sebab perintah tersebut dapat diberikan langsunng pada bawahan
d.Menghemat biaya sebab pengwasan dari berbagai kegiatan hanya dilakukan seseorang saja
 Keburukan organisasi garis
a.Sering terdapat birokrasi yang  sering menghambat jalanya perusahaan
b.Tidak adanya spesialisai mengakibatkan tugas yang berat bagi para petugaas sehingga kurang efsiensi
c.Kurangnya kerjasama diantara masing-masing bagian
Organisasi dan Gasris Staf
Organisasi garis dan staf ini merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan yang diambilkan dari adanya keuntungan-keuntungan pengawasan secara langsung dan spesialisasi didalam perusahaan.
Kebaikan organisasi garis dan garis staf
a.Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus diluar bagianya
b.staf dapat membantu untuk mengatsai berbagai persoal sehingga akan memperingan pekerjaan dan menigkatkan efisiensi kerja
c.Staf dapat mendidik para petugas
d.Adanya kesatuan dalampimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasan  yang jelas
Keburukan organisasi garis dan garis staf
a.Kadang-kadang staf tidak lagi memberikan saran tetapi perintah,sehingga dapat menimbulkan pertentangan pada manajer yang bersangkutan
b.Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya pada staf daripada atasanya
c.Staf dapat ikut  disalahkan apabila saran yang  diberikan tidak memperolah hasil
Organisasi fungsional
Dalam organisasi ini masing –masing manejer adalah seorang spesialis atau ahli dimasing –masing bawaha/pekerja mempunyai beberapa pimpinan.Frederick W.Taylor dengan Scientific managementnya telah mengemukakan suatu ide tentang organisasi fungsional untuk sebuah pabrik.
Kebaikan organisasi fungsional
a.Masing-masing fungsi dipegang oleh ahli dalam bidangnya,sehingga terdapat keserasian tugas dan keahlianya.
b.Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.
Keburukan organisasi fungsi
a.Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah
b.Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan
c.Kesulita-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi.
d.kurangnya korodinasi sering menimbulkan permasalahan diantara manajer.
Organisasi Komite
Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan. Misalnya komite Budget.mempunyai kepala –kepala bagian dalam perusahaan,seperti kepala Bagian produksi,Kepala bagian Finansial dan kepala bagian pemasaran.Komite ini dapat dibentuk disemua bagian dalam organisasi,sehingga sering terdapat berbagai macam organisasi.Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan beberapa syarat seperti berikut:
1.Suasnanya santai dan bersifa Informal
2.Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya.
3.Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
4.Masin-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.
5.Keputusan diambil secara konsensus
6.Masing-masing anggota bebas dalam mengukamakan pendapatnya.
7.Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan yang  lain.
 Komite sering disebut dengan panitia,pelaksanaanya dapat dikombinasikan dengan bentuk organisasi yang lain.
Kebaikan organisasi Komite
a.Merupakan sebuah forum untk bertukar pendapat diantara beberapa anggota.
b.Keputusan ditentukan dengan keputasan bersama-sama sehingan dapat memberikan hasil yang  lebih baik.
c.Menciptakan koordinasi yang baik.
d.Meningkatkan pengawaasan karena macam-macam komite tesebut dapat berhubungan langsung denganpara pelakasana.
Keburukan organisasi komite
a.Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masin-masing anggota sibuk dengan pekerjaannya.
b.Keharusan untuk berkompromi
c.Sering menimbulkan kesimpang-siuran dalam organisasi.
d.Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung sarana-sarana yang  diberikan.
Organisasi Matrik
Organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasigaris manajemen proyek,dapat didefenisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian-bagian berbeda disatukan untuk mengerjakan suati proyek khusus.Dalam organisasi seperti itu beberapa anggota organisasi memberikan laporan kepad dua atasan,bukanya satu atasan seperti bentuk yang tradisional.Karena struktur ini dirancang untuk menangani suatu masalah atau proyeksi khusus,maka pengidentifikasian proyeksi seperti itu perlu diikuti dengan pemilihan sebuah tim yang angota-anggotanya mempunyai keahllian yang diperlukan.
Akan tetapi struktur ini memerlukan koordinasi dari manajer proyek untuk menggabungkan orang-orang dari bagian-bagian yang berbedakedalam sebuah tim yang terpadu.seluruh anggota tim harus dapat bekerja dengan baik dibawah lebih dari satu atasan.Untuk mengimbangi kondisi ini,manajer proyek biasanya diberikan wewenang untuk menentukan gaji,menyarankan promosi, dan melakukan tindakan-tindakan personalia lain kepada tim selama proyek berlangsung.
Kebaikan organisasi Matrik
a.Luwes
b.Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah  utama yanng spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang sulit
c.Memberikan alat inofasi tanpa menggangu struktur organisasi yang ada
Keburukan organisasi Matrik
a.Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional
bManajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda
c.Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer bagian-bagian yang lain

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  •      Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  •      James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
  •      Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  •      Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratu.
Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan Menurut Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi
1.Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
2.Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
3.Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.
§     ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
ORGANISASI FORMAL
Organisasi formal merupakan sistem tugas,hubungan wewenang ,tanggung jawab,dan pertanggung  jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun organisasi formal seperti: 1) Wewenang
2)Tanggung jawab
3)Pertanggung  jawaban
4)Delegasi
5)Kordinasi

ORGANISSASI INFORMAL

Organisasi informal adalah suatu jaringan hubugan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang  formal.Para manajer sering  menghendaki untuk menjauhkan organisasi informal.Hal ini  dapat bertentangan dengan perintah-perintah formal atau  dapat memberikan perubahan dari  apa yang  diperintahka/ direncanakan sebelummnya.Komunikasi yang terjadi dalam organisi informal berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut.Sistem komunikasi ini disebut sistem  tanam rambat.Informasi yang disampaikan dapat berlebihan kurang tepat,kurang terpercaya.atau dapat pula terpercaya.Dalam prakteknya, sistem seperti ini dapat membantu sistem komunikasi formal.Organisasi informal tidak selalu menyebabkan jeleknya pelaksanaan kadang-kadang  organisasi informal justru merupakan cara terbai kuntuk memberi informasi yang  diperlukan bagi pelaksanaan tugas.Dan  ketika,kedua hal  tersebut terjadi manjer yang akan selalu mengambil keputusan.

§     SENTRALISASI DAN  DESENTRALISASI
Sentralisasi
Sentralisasi merupakan sebuah  sistem yang  wewenang serta pengendalanya dipegang disuatu pusat,biasanya eksekutif puncak.Kebaikan dari sentralisasi ini seperti:
1).Dapat melakukan pengendalian yang efektif 
2).Waktu dalam pengambilan keputusan lebih singkat
3).Memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti suatu rencana yang seragam.

Adapu keburukan dari sentralisasi seperti :
1).Jika perusahaanmaju dengan pesat maka,beban kerja bagi manajer puncak akan semakin berat
2).Organisaasi sentralisasi hanya memberikan pengalaman yang sedikit bagi manajer muda dalam mengambil  keputusan.

Disentralisasi
Suatu usaha yang sistematis unntuk mendelegasikan kepada jenjang bawahan semua wewenang kecuali yang  harus dilaksanaan pada jenjang tertinggi.Beberapa perusahaan mendesentralisir pengambilan keputusanya karena mengetehuia bahwa kondisi dari pabrik-pabrik berbeda.Dalam desentralisir,para manajer jenjang lebih bawah mendapat kesempatanuntuk menunjukan kemampuanya.

§  BENTUK-BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
Organisasi garis

Organisasi garis merupakan kekuasaan mengalir secara langsung dari direktur ke Kepala bagian dan kemudian terus ke karyawan-karyawan dibawahnya.Masing-masing bagian merupakan unit yang  berdiri sendiri,dan Kepala Bagian menjalankan semua fungsi pengawasan dan bagiannya.
 Kebaikan organisasi garis
a.Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
b.Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan,sebab tidak perlu membicarakanya pada orang lain
c.Pemimpin dapat lebih cepat dalam memberikan perintah,sebab perintah tersebut dapat diberikan langsunng pada bawahan
d.Menghemat biaya sebab pengwasan dari berbagai kegiatan hanya dilakukan seseorang saja
 Keburukan organisasi garis
a.Sering terdapat birokrasi yang  sering menghambat jalanya perusahaan
b.Tidak adanya spesialisai mengakibatkan tugas yang berat bagi para petugaas sehingga kurang efsiensi
c.Kurangnya kerjasama diantara masing-masing bagian

Organisasi dan Gasris Staf

Organisasi garis dan staf ini merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan yang diambilkan dari adanya keuntungan-keuntungan pengawasan secara langsung dan spesialisasi didalam perusahaan.
Kebaikan organisasi garis dan garis staf
a.Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus diluar bagianya
b.staf dapat membantu untuk mengatsai berbagai persoal sehingga akan memperingan pekerjaan dan menigkatkan efisiensi kerja
c.Staf dapat mendidik para petugas
d.Adanya kesatuan dalampimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasan  yang jelas
Keburukan organisasi garis dan garis staf
a.Kadang-kadang staf tidak lagi memberikan saran tetapi perintah,sehingga dapat menimbulkan pertentangan pada manajer yang bersangkutan
b.Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya pada staf daripada atasanya
c.Staf dapat ikut  disalahkan apabila saran yang  diberikan tidak memperolah hasil

Organisasi fungsional
Dalam organisasi ini masing –masing manejer adalah seorang spesialis atau ahli dimasing –masing bawaha/pekerja mempunyai beberapa pimpinan.Frederick W.Taylor dengan Scientific managementnya telah mengemukakan suatu ide tentang organisasi fungsional untuk sebuah pabrik.
Kebaikan organisasi fungsional
a.Masing-masing fungsi dipegang oleh ahli dalam bidangnya,sehingga terdapat keserasian tugas dan keahlianya.
b.Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.
Keburukan organisasi fungsi
a.Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah
b.Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan
c.Kesulita-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi.
d.kurangnya korodinasi sering menimbulkan permasalahan diantara manajer.

Organisasi Komite
Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan. Misalnya komite Budget.mempunyai kepala –kepala bagian dalam perusahaan,seperti kepala Bagian produksi,Kepala bagian Finansial dan kepala bagian pemasaran.Komite ini dapat dibentuk disemua bagian dalam organisasi,sehingga sering terdapat berbagai macam organisasi.Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan beberapa syarat seperti berikut:
1.Suasnanya santai dan bersifa Informal
2.Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya.
3.Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
4.Masin-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.
5.Keputusan diambil secara konsensus
6.Masing-masing anggota bebas dalam mengukamakan pendapatnya.
7.Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan yang  lain.
 Komite sering disebut dengan panitia,pelaksanaanya dapat dikombinasikan dengan bentuk organisasi yang lain.
Kebaikan organisasi Komite
a.Merupakan sebuah forum untk bertukar pendapat diantara beberapa anggota.
b.Keputusan ditentukan dengan keputasan bersama-sama sehingan dapat memberikan hasil yang  lebih baik.
c.Menciptakan koordinasi yang baik.
d.Meningkatkan pengawaasan karena macam-macam komite tesebut dapat berhubungan langsung denganpara pelakasana.
Keburukan organisasi komite
a.Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masin-masing anggota sibuk dengan pekerjaannya.
b.Keharusan untuk berkompromi
c.Sering menimbulkan kesimpang-siuran dalam organisasi.
d.Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung sarana-sarana yang  diberikan.

Organisasi Matrik
Organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasigaris manajemen proyek,dapat didefenisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian-bagian berbeda disatukan untuk mengerjakan suati proyek khusus.Dalam organisasi seperti itu beberapa anggota organisasi memberikan laporan kepad dua atasan,bukanya satu atasan seperti bentuk yang tradisional.Karena struktur ini dirancang untuk menangani suatu masalah atau proyeksi khusus,maka pengidentifikasian proyeksi seperti itu perlu diikuti dengan pemilihan sebuah tim yang angota-anggotanya mempunyai keahllian yang diperlukan.
Akan tetapi struktur ini memerlukan koordinasi dari manajer proyek untuk menggabungkan orang-orang dari bagian-bagian yang berbedakedalam sebuah tim yang terpadu.seluruh anggota tim harus dapat bekerja dengan baik dibawah lebih dari satu atasan.Untuk mengimbangi kondisi ini,manajer proyek biasanya diberikan wewenang untuk menentukan gaji,menyarankan promosi, dan melakukan tindakan-tindakan personalia lain kepada tim selama proyek berlangsung.
Kebaikan organisasi Matrik
a.Luwes
b.Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah  utama yanng spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang sulit
c.Memberikan alat inofasi tanpa menggangu struktur organisasi yang ada
Keburukan organisasi Matrik
a.Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional
bManajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda
c.Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer bagian-bagian yang lain
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Segmentasi pasar ( contoh kasus nike)

Pengaruh budaya dalam pemasaran global

Analisis Industri : IKEA Indonesia