pengertian organisasi dan jenisnya
organisasi
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratu.
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai
organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang
berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratu.
Dalam berorganisasi setiap individu
dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara
tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Pada dasarnya partisipasi
didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran
dan emosi
atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk
memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan Menurut Keith Davis ada tiga unsur
penting partisipasi
1.Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan
sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan,
lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
2.Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha
mencapai tujuan kelompok.
Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk
membantu kelompok.
3.Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur
tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui
sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.
§ ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
ORGANISASI FORMAL
Organisasi formal merupakan sistem
tugas,hubungan wewenang ,tanggung jawab,dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar
pekerjaan dapat dilakukan.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun
organisasi formal seperti: 1) Wewenang
2)Tanggung jawab
3)Pertanggung jawaban
4)Delegasi
5)Kordinasi
ORGANISSASI INFORMAL
Organisasi informal adalah suatu jaringan
hubugan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan
wewenang formal.Para manajer sering menghendaki untuk menjauhkan organisasi
informal.Hal ini dapat bertentangan
dengan perintah-perintah formal atau
dapat memberikan perubahan dari
apa yang diperintahka/
direncanakan sebelummnya.Komunikasi yang terjadi dalam organisi informal
berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut.Sistem komunikasi ini disebut
sistem tanam rambat.Informasi yang
disampaikan dapat berlebihan kurang tepat,kurang terpercaya.atau dapat pula terpercaya.Dalam
prakteknya, sistem seperti ini dapat membantu sistem komunikasi
formal.Organisasi informal tidak selalu menyebabkan jeleknya pelaksanaan kadang-kadang organisasi informal justru merupakan cara
terbai kuntuk memberi informasi yang
diperlukan bagi pelaksanaan tugas.Dan
ketika,kedua hal tersebut terjadi
manjer yang akan selalu mengambil keputusan.
§ SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
Sentralisasi
Sentralisasi merupakan sebuah sistem yang
wewenang serta pengendalanya dipegang disuatu pusat,biasanya eksekutif
puncak.Kebaikan dari sentralisasi ini seperti:
1).Dapat melakukan pengendalian yang
efektif
2).Waktu dalam pengambilan keputusan
lebih singkat
3).Memungkinkan bagi seluruh unit
untuk mengikuti suatu rencana yang seragam.
Adapu keburukan dari sentralisasi
seperti :
1).Jika perusahaanmaju dengan pesat
maka,beban kerja bagi manajer puncak akan semakin berat
2).Organisaasi sentralisasi hanya
memberikan pengalaman yang sedikit bagi manajer muda dalam mengambil keputusan.
Disentralisasi
Suatu usaha yang sistematis unntuk
mendelegasikan kepada jenjang bawahan semua wewenang kecuali yang harus dilaksanaan pada jenjang
tertinggi.Beberapa perusahaan mendesentralisir pengambilan keputusanya karena
mengetehuia bahwa kondisi dari pabrik-pabrik berbeda.Dalam desentralisir,para
manajer jenjang lebih bawah mendapat kesempatanuntuk menunjukan kemampuanya.
§ BENTUK-BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
Organisasi garis
Organisasi garis merupakan kekuasaan
mengalir secara langsung dari direktur ke Kepala bagian dan kemudian terus ke
karyawan-karyawan dibawahnya.Masing-masing bagian merupakan unit yang berdiri sendiri,dan Kepala Bagian menjalankan
semua fungsi pengawasan dan bagiannya.
Kebaikan organisasi garis
a.Adanya kesatuan dalam pimpinan dan
perintah
b.Pimpinan dapat lebih cepat dalam
mengambil keputusan,sebab tidak perlu membicarakanya pada orang lain
c.Pemimpin dapat lebih cepat dalam
memberikan perintah,sebab perintah tersebut dapat diberikan langsunng pada
bawahan
d.Menghemat biaya sebab pengwasan
dari berbagai kegiatan hanya dilakukan seseorang saja
Keburukan
organisasi garis
a.Sering terdapat birokrasi
yang sering menghambat jalanya
perusahaan
b.Tidak adanya spesialisai
mengakibatkan tugas yang berat bagi para petugaas sehingga kurang efsiensi
c.Kurangnya kerjasama diantara
masing-masing bagian
Organisasi dan Gasris Staf
Organisasi garis dan staf ini
merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan yang diambilkan dari adanya
keuntungan-keuntungan pengawasan secara langsung dan spesialisasi didalam
perusahaan.
Kebaikan organisasi garis dan garis staf
a.Pimpinan lebih leluasa dalam
memberikan saran terhadap tugas khusus diluar bagianya
b.staf dapat membantu untuk
mengatsai berbagai persoal sehingga akan memperingan pekerjaan dan menigkatkan
efisiensi kerja
c.Staf dapat mendidik para petugas
d.Adanya kesatuan dalampimpinan
sehingga menciptakan aliran kekuasan
yang jelas
Keburukan organisasi garis dan garis staf
a.Kadang-kadang staf tidak lagi
memberikan saran tetapi perintah,sehingga dapat menimbulkan pertentangan pada
manajer yang bersangkutan
b.Dapat menimbulkan anggapan pada
petugas untuk lebih percaya pada staf daripada atasanya
c.Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperolah hasil
Organisasi fungsional
Dalam organisasi ini masing –masing
manejer adalah seorang spesialis atau ahli dimasing –masing bawaha/pekerja
mempunyai beberapa pimpinan.Frederick W.Taylor dengan Scientific managementnya telah mengemukakan suatu ide tentang organisasi
fungsional untuk sebuah pabrik.
Kebaikan organisasi fungsional
a.Masing-masing fungsi dipegang oleh
ahli dalam bidangnya,sehingga terdapat keserasian tugas dan keahlianya.
b.Tugas para manajer menjadi lebih
ringan dengan adanya pembagian fungsi.
Keburukan organisasi fungsi
a.Membingungkan para pekerja karena
tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah
b.Tidak ada hubungan garis secara
langsung dengan atasan
c.Kesulita-kesulitan yang timbul
tidak dapat secara cepat diatasi.
d.kurangnya korodinasi sering
menimbulkan permasalahan diantara manajer.
Organisasi Komite
Komite sering dilakukan untuk
mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan. Misalnya
komite Budget.mempunyai kepala –kepala bagian dalam perusahaan,seperti kepala
Bagian produksi,Kepala bagian Finansial dan kepala bagian pemasaran.Komite ini
dapat dibentuk disemua bagian dalam organisasi,sehingga sering terdapat
berbagai macam organisasi.Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan
beberapa syarat seperti berikut:
1.Suasnanya santai dan bersifa
Informal
2.Semua anggota komite ikut ambil
bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya.
3.Komite mengetahui tentang
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
4.Masin-masing anggota komite
bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.
5.Keputusan diambil secara konsensus
6.Masing-masing anggota bebas dalam
mengukamakan pendapatnya.
7.Ketua komite tidak mempunyai
kekuasaan yang lain.
Komite sering disebut dengan
panitia,pelaksanaanya dapat dikombinasikan dengan bentuk organisasi yang lain.
Kebaikan organisasi Komite
a.Merupakan sebuah forum untk
bertukar pendapat diantara beberapa anggota.
b.Keputusan ditentukan dengan
keputasan bersama-sama sehingan dapat memberikan hasil yang lebih baik.
c.Menciptakan koordinasi yang baik.
d.Meningkatkan pengawaasan karena
macam-macam komite tesebut dapat berhubungan langsung denganpara pelakasana.
Keburukan organisasi komite
a.Kesulitan dalam mempersiapkan
pertemuan karena masin-masing anggota sibuk dengan pekerjaannya.
b.Keharusan untuk berkompromi
c.Sering menimbulkan
kesimpang-siuran dalam organisasi.
d.Tidak mempunyai kekuasaan untuk
mendukung sarana-sarana yang diberikan.
Organisasi Matrik
Organisasi matrik ini digunakan
berdasarkan struktur organisasigaris manajemen proyek,dapat didefenisikan
sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian-bagian berbeda
disatukan untuk mengerjakan suati proyek khusus.Dalam organisasi seperti itu
beberapa anggota organisasi memberikan laporan kepad dua atasan,bukanya satu
atasan seperti bentuk yang tradisional.Karena struktur ini dirancang untuk
menangani suatu masalah atau proyeksi khusus,maka pengidentifikasian proyeksi
seperti itu perlu diikuti dengan pemilihan sebuah tim yang angota-anggotanya
mempunyai keahllian yang diperlukan.
Akan tetapi struktur ini memerlukan
koordinasi dari manajer proyek untuk menggabungkan orang-orang dari
bagian-bagian yang berbedakedalam sebuah tim yang terpadu.seluruh anggota tim
harus dapat bekerja dengan baik dibawah lebih dari satu atasan.Untuk
mengimbangi kondisi ini,manajer proyek biasanya diberikan wewenang untuk
menentukan gaji,menyarankan promosi, dan melakukan tindakan-tindakan personalia
lain kepada tim selama proyek berlangsung.
Kebaikan organisasi Matrik
a.Luwes
b.Memberikan metode untuk memusatkan
perhatian pada masalah utama yanng
spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang sulit
c.Memberikan alat inofasi tanpa
menggangu struktur organisasi yang ada
Keburukan organisasi Matrik
a.Beberapa masalah dapat muncul
karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional
bManajer proyek dapat menjumpai
kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari
bagian-bagian yang berbeda
c.Konflik dapat muncul antara
manajer proyek dengan manajer bagian-bagian yang lain
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai
organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang
berbeda.Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek
seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan
perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang
dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan
kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai
anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.Orang-orang yang ada di
dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa
keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi
sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan
mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi
berpartisipasi secara relatif teratu.
Dalam berorganisasi setiap individu
dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara
tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Pada dasarnya partisipasi
didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran
dan emosi
atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk
memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan Menurut Keith Davis ada tiga unsur
penting partisipasi
1.Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan
sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan,
lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
2.Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha
mencapai tujuan kelompok.
Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk
membantu kelompok.
3.Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur
tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui
sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.
§ ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
ORGANISASI FORMAL
Organisasi formal merupakan sistem
tugas,hubungan wewenang ,tanggung jawab,dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar
pekerjaan dapat dilakukan.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun
organisasi formal seperti: 1) Wewenang
2)Tanggung jawab
3)Pertanggung jawaban
4)Delegasi
5)Kordinasi
ORGANISSASI INFORMAL
Organisasi informal adalah suatu jaringan
hubugan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan
wewenang formal.Para manajer sering menghendaki untuk menjauhkan organisasi
informal.Hal ini dapat bertentangan
dengan perintah-perintah formal atau
dapat memberikan perubahan dari
apa yang diperintahka/
direncanakan sebelummnya.Komunikasi yang terjadi dalam organisi informal
berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut.Sistem komunikasi ini disebut
sistem tanam rambat.Informasi yang
disampaikan dapat berlebihan kurang tepat,kurang terpercaya.atau dapat pula terpercaya.Dalam
prakteknya, sistem seperti ini dapat membantu sistem komunikasi
formal.Organisasi informal tidak selalu menyebabkan jeleknya pelaksanaan kadang-kadang organisasi informal justru merupakan cara
terbai kuntuk memberi informasi yang
diperlukan bagi pelaksanaan tugas.Dan
ketika,kedua hal tersebut terjadi
manjer yang akan selalu mengambil keputusan.
§ SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI
Sentralisasi
Sentralisasi merupakan sebuah sistem yang
wewenang serta pengendalanya dipegang disuatu pusat,biasanya eksekutif
puncak.Kebaikan dari sentralisasi ini seperti:
1).Dapat melakukan pengendalian yang
efektif
2).Waktu dalam pengambilan keputusan
lebih singkat
3).Memungkinkan bagi seluruh unit
untuk mengikuti suatu rencana yang seragam.
Adapu keburukan dari sentralisasi
seperti :
1).Jika perusahaanmaju dengan pesat
maka,beban kerja bagi manajer puncak akan semakin berat
2).Organisaasi sentralisasi hanya
memberikan pengalaman yang sedikit bagi manajer muda dalam mengambil keputusan.
Disentralisasi
Suatu usaha yang sistematis unntuk
mendelegasikan kepada jenjang bawahan semua wewenang kecuali yang harus dilaksanaan pada jenjang
tertinggi.Beberapa perusahaan mendesentralisir pengambilan keputusanya karena
mengetehuia bahwa kondisi dari pabrik-pabrik berbeda.Dalam desentralisir,para
manajer jenjang lebih bawah mendapat kesempatanuntuk menunjukan kemampuanya.
§ BENTUK-BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
Organisasi garis
Organisasi garis merupakan kekuasaan
mengalir secara langsung dari direktur ke Kepala bagian dan kemudian terus ke
karyawan-karyawan dibawahnya.Masing-masing bagian merupakan unit yang berdiri sendiri,dan Kepala Bagian menjalankan
semua fungsi pengawasan dan bagiannya.
Kebaikan organisasi garis
a.Adanya kesatuan dalam pimpinan dan
perintah
b.Pimpinan dapat lebih cepat dalam
mengambil keputusan,sebab tidak perlu membicarakanya pada orang lain
c.Pemimpin dapat lebih cepat dalam
memberikan perintah,sebab perintah tersebut dapat diberikan langsunng pada
bawahan
d.Menghemat biaya sebab pengwasan
dari berbagai kegiatan hanya dilakukan seseorang saja
Keburukan
organisasi garis
a.Sering terdapat birokrasi
yang sering menghambat jalanya
perusahaan
b.Tidak adanya spesialisai
mengakibatkan tugas yang berat bagi para petugaas sehingga kurang efsiensi
c.Kurangnya kerjasama diantara
masing-masing bagian
Organisasi dan Gasris Staf
Organisasi garis dan staf ini
merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan yang diambilkan dari adanya
keuntungan-keuntungan pengawasan secara langsung dan spesialisasi didalam
perusahaan.
Kebaikan organisasi garis dan garis staf
a.Pimpinan lebih leluasa dalam
memberikan saran terhadap tugas khusus diluar bagianya
b.staf dapat membantu untuk
mengatsai berbagai persoal sehingga akan memperingan pekerjaan dan menigkatkan
efisiensi kerja
c.Staf dapat mendidik para petugas
d.Adanya kesatuan dalampimpinan
sehingga menciptakan aliran kekuasan
yang jelas
Keburukan organisasi garis dan garis staf
a.Kadang-kadang staf tidak lagi
memberikan saran tetapi perintah,sehingga dapat menimbulkan pertentangan pada
manajer yang bersangkutan
b.Dapat menimbulkan anggapan pada
petugas untuk lebih percaya pada staf daripada atasanya
c.Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperolah hasil
Organisasi fungsional
Dalam organisasi ini masing –masing
manejer adalah seorang spesialis atau ahli dimasing –masing bawaha/pekerja
mempunyai beberapa pimpinan.Frederick W.Taylor dengan Scientific managementnya telah mengemukakan suatu ide tentang organisasi
fungsional untuk sebuah pabrik.
Kebaikan organisasi fungsional
a.Masing-masing fungsi dipegang oleh
ahli dalam bidangnya,sehingga terdapat keserasian tugas dan keahlianya.
b.Tugas para manajer menjadi lebih
ringan dengan adanya pembagian fungsi.
Keburukan organisasi fungsi
a.Membingungkan para pekerja karena
tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah
b.Tidak ada hubungan garis secara
langsung dengan atasan
c.Kesulita-kesulitan yang timbul
tidak dapat secara cepat diatasi.
d.kurangnya korodinasi sering
menimbulkan permasalahan diantara manajer.
Organisasi Komite
Komite sering dilakukan untuk
mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan. Misalnya
komite Budget.mempunyai kepala –kepala bagian dalam perusahaan,seperti kepala
Bagian produksi,Kepala bagian Finansial dan kepala bagian pemasaran.Komite ini
dapat dibentuk disemua bagian dalam organisasi,sehingga sering terdapat
berbagai macam organisasi.Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan
beberapa syarat seperti berikut:
1.Suasnanya santai dan bersifa
Informal
2.Semua anggota komite ikut ambil
bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya.
3.Komite mengetahui tentang
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
4.Masin-masing anggota komite
bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.
5.Keputusan diambil secara konsensus
6.Masing-masing anggota bebas dalam
mengukamakan pendapatnya.
7.Ketua komite tidak mempunyai
kekuasaan yang lain.
Komite sering disebut dengan
panitia,pelaksanaanya dapat dikombinasikan dengan bentuk organisasi yang lain.
Kebaikan organisasi Komite
a.Merupakan sebuah forum untk
bertukar pendapat diantara beberapa anggota.
b.Keputusan ditentukan dengan
keputasan bersama-sama sehingan dapat memberikan hasil yang lebih baik.
c.Menciptakan koordinasi yang baik.
d.Meningkatkan pengawaasan karena
macam-macam komite tesebut dapat berhubungan langsung denganpara pelakasana.
Keburukan organisasi komite
a.Kesulitan dalam mempersiapkan
pertemuan karena masin-masing anggota sibuk dengan pekerjaannya.
b.Keharusan untuk berkompromi
c.Sering menimbulkan
kesimpang-siuran dalam organisasi.
d.Tidak mempunyai kekuasaan untuk
mendukung sarana-sarana yang diberikan.
Organisasi Matrik
Organisasi matrik ini digunakan
berdasarkan struktur organisasigaris manajemen proyek,dapat didefenisikan
sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagian-bagian berbeda
disatukan untuk mengerjakan suati proyek khusus.Dalam organisasi seperti itu
beberapa anggota organisasi memberikan laporan kepad dua atasan,bukanya satu
atasan seperti bentuk yang tradisional.Karena struktur ini dirancang untuk
menangani suatu masalah atau proyeksi khusus,maka pengidentifikasian proyeksi
seperti itu perlu diikuti dengan pemilihan sebuah tim yang angota-anggotanya
mempunyai keahllian yang diperlukan.
Akan tetapi struktur ini memerlukan
koordinasi dari manajer proyek untuk menggabungkan orang-orang dari
bagian-bagian yang berbedakedalam sebuah tim yang terpadu.seluruh anggota tim
harus dapat bekerja dengan baik dibawah lebih dari satu atasan.Untuk
mengimbangi kondisi ini,manajer proyek biasanya diberikan wewenang untuk
menentukan gaji,menyarankan promosi, dan melakukan tindakan-tindakan personalia
lain kepada tim selama proyek berlangsung.
Kebaikan organisasi Matrik
a.Luwes
b.Memberikan metode untuk memusatkan
perhatian pada masalah utama yanng
spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang sulit
c.Memberikan alat inofasi tanpa
menggangu struktur organisasi yang ada
Keburukan organisasi Matrik
a.Beberapa masalah dapat muncul
karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional
bManajer proyek dapat menjumpai
kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari
bagian-bagian yang berbeda
c.Konflik dapat muncul antara
manajer proyek dengan manajer bagian-bagian yang lain
Komentar
Posting Komentar